Best Practice Pendidikan Agama Islam

Best Practice PAI SMA kurikulum 2013

Best practice yang akan dijabarkan di sini adalah materi tentang Asmaul Husna. 
Kompetensi Dasar: 3.5 Memahami makna Asmaul Husna (Al Karim, Al Mukmin, Al Matin, Al Qakil,Al Jami, Al Adl, Al Akhir)

Kegiatan pendahuluan
Pada proses pembelajaran materi tentang asmaul husna ini, pembelajaran dibukan dengan berdoa bersama yang dilanjutkan dengan tadarus. Setelah tadarus, dilakukan apersepsi dan motivasi mengenai materi yang akan dipelajari serta menghubungkannya dengan materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Pertemuan sebelumnya adalah Quran Surat Al Hujurat ayat 10 dan 12. Isinya tentang sikap ukhuwah, khusnudhan dan mujahadah an nafs

Kegiatan Inti
Langkah-langkahnya dalam kegiatan inti adalah sebagai berikut.
1. Siswa dibentuk kelompok
Kelompok yang dibentuk hendaknya memperhatikan berbagai hal. Sebaiknya unsur heterogenitas dimaksimalkan. Agar tercipta pengelompokan yang adil. Selain itu, harus juga mempertimbangkan masalah syar’i. Yaitu pengelompokan siswa putra dipisah dengan siswa putri.  Sehingga dalam satu kelompok hanya terdiri dari siswa putra atau putri saja.
2. Siswa diberi tugas untuk membuat kaligrafi asmaul husna sesuai bagiannya
Setelah terbentuk kelompok, maka setiap kelompok diberi tugas untuk membuat satu kaligrafi asmaul husna. Satu kelompok membuat satu kaligrafi asmaul husna sesuai dengan bagiannya. Hiasan, pewarnaan, dan bacground kaligrafi deserahkan kepada kreativitas siswa.
3. Siswa mempresentasikan ke depan kelas mengenai asmaul husna yang kaligrafinya sudah dibuat
Sambil membawa kaligrafi yang sudah dibuat, masing-masing kelompok mempresentasikan tentang asmaul husna yang dibuat kaligrafinya tersebut. Presentasi meliputi arti, penjelasan, dalil, cara meneladani dan lain-lain. 
4. Siswa yang lain menanggapi dan bertanya
Ketika salah satu kelompok mempresentasikan kaligrafi tentang asmaul husna yang dibuat, siswa lain memberikan tanggapan. Tanggapan yang dimaksud bisa berupa kritikan, tinjauan, tanggapan, atau penambahan terhadap hal-hal yang belum lengkap dari presentasi kelompok yang di depan. Selain menanggapi siswa yang di belakang juga diperbolehkan bertanya. Guru bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini. Kalau sekiranya siswa yang di belakang masih belum ada inisiatif untuk menanggapi atau bertanya, guru bisa memberikan rangsangan dengan mewajibkan setiap kelompok membuat tanggapan atau pertanyaan minimal satu. Sehingga dengan kewajiban ini, para siswa yang di belakang akan merumuskan tanggapan atau pertanyaan yang akan diajukan untuk kelompok yang sedang presentasi di depan kelas.
5. Guru memberikan penguatan motivasi dan reward kepada kelompok yang maju
Setelah salah satu kelompok selesai melakukan presentasi, diberikan reward kepada mereka minimal dengan tepuk tangan. Guru mengucapkan selamat atas keberhasilan mempresentasikan materi Asmaul Husna di depan kelas. Guru memotivasi untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan  tentang asmaul husna. Juga memberikan motivasi untuk meneladani asmaul husna dala kesehariannya.
Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran ini. Siswa diajak untuk terus berupaya berlaku baik meneladani asmaul husna. Sebelum guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru memberikan pertanyaan secara lisan untuk menguji pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari pada pertemuan ini. 
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa kafaratul majlis dan salam.


Related Posts
Previous
« Prev Post