Bahasan tentang Hari Kiamat


1.    Pengertian Hari Kiamat
Rukun iman ada enam. Salah satunya adalah iman kepada hari kiamat. Iman kepada hari kiamat yaitu memercayai atau meyakini adanya kehidupan yang kekal abadi di akhirat kelak, setelah kehidupan di dunia ini berakhir.
Hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh proses kehidupan makhluk di dunia ini. Pada hari itu seluruh makhluk hancur dan punah, kemudian memasuki alam yang baru yang disebut alam akhirat. Pada saat hari kiamat, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya
Kapan waktu datangnya hari akhir? Tidak seorang pun dapat mengetahuinya. Bahkan para nabi seperti Rasulullah sendiri juga tidak tahu kapan kedatangan hari kiamat itu. Kedatangan hari akhir ini hanya diketahui oleh Allah. Malaikat juga tidak mengetahui tentang waktu kejadian kiamat itu. Allah swt. berfirman:

فَلاَ يَصُدَنَّكَ عَنْهَا مَن لاَّيُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَتَرْدَى

Artinya: “Sesungguhnya hari akhir itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (Q.S. Taha: 15)

Hari kiamat adalah akhir dari tahapan perjalanan manusia. Ada berbagai tahapan kehidupan yang dilalui mansia. Perjalanan manusia itu adalah sebagai berikut.
1.       Alam ruh atau alam arwah
2.       Alam rahim atau Alam kandungan
3.       Alam dunia , sejak jasad lahir sampai mati
4.       Alam barzah atau alam kubur, sejak mati sampai hari kiamat
5.       Alam akhirat, sejak manusia dibangkitkan sampai waktu tidak terbatas
2.    Macam-Macam Hari Kiamat
Hari akhir disebut juga hari kiamat. Menurut kejadiannya hari kiamat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kiamat sugra atau kiamat kecil dan kiamat kubra atau kiamat besar.
a.    Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah matinya atau rusaknya sebagian makhluk di alam ini. Misalnya terjadinya gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Bahkan kematian seseorang adalah tergolong kiamat sugra.
Allah swt akan mematikan sebagian makhluk-Nya sesuai dengan yang ditetapkan-Nya. Setiap makhluk entah itu benda mati atau pun makhluk hidup yang bernyawa, akan mengalami kerusakan atau kematian. Allah swt telah menentukan untuk setiap makhluk termasuk manusia.
Akan tetapi Allah swt sangat merahasiakan tentang kematian seseorang. Siapa saja bisa mati. Entah didahului sakit atau pun tidak. Entah sendirian atau pun bersama-sama seperti pada saat terjadi suatu musibah. Ini merupakan contoh dari kiamat sugra.
Kiamat sugra, kedatangannya didahului oleh tanda-tanda berikut ini.
1)    Adanya zaman pada saat itu Agama Islam tinggal nama, Al Quran tinggal tulisan saja, tidak ada yang mau membacanya.
2)    Banyak masjid diramaikan bukan untuk berdzikir atau beribadah.
3)    Banyak manusia berperangai buruk.
4)    Minuman keras telah merajalela dan dianggap hal yang biasa.
5)    Jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki.
6)    Fitnah telah merajalela dimana-mana
7)    Perbuatan zina dianggap biasa, tidak ditutup-tutupi lagi.
8)    Banyak orang yang menjadi kaya, padahal tadinya dia sangat miskin.
9)    Banyak orang yang memuliakan orang kaya akan tetapi anak yatim dan fakir miskin malah dibiarkan.
b.    Kiamat Kubra
Kiamat kubra juga disebut kiamat besar. Kiamat kubra adalah hancurnya seluruh mahluk dan alam semesta ini. Hancurnya alam semesta dimulai dengan adanya goncangan di bumi dengan goncangan yang amat dahsyat. Kemudian disusul dengan berbagai bencana yang membuat hancurnya alam semesta ini.
Kejadian kiamat kubra ini diceritakan oleh Allah swt dalam firman-Nya berikut ini.

إِذَا زُلْزِلَتِ الأَْرْضُ زِلْزَالَهَا {1} وَأَ خْرَجَتِ الأَْرْضُ أَثْقَالَهَا {2} وَقَالَ الإِْنْسَانُ مَالَهَا {3} يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا {4} بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا {5} يَوْ مَئِذٍ يَصْدُرُالنَّاسُ أَشْتَا تًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ {6}

Artinya: “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat); dan bumi telah mengeluarkan bebanbeban berat (yang dikandung)nya; dan manusia bertanya, “Mengapa bumi (jadi begini)?” Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaa yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (Q. S. Az Zalzalah/99: 1-6)
Ayat di atas menjelaskan tentang kehancuran yang terjadi di hari kiamat kubra. Dengan penjelasan itu kita menjadi semakin yakin bahwa kehidupan di dunia adalah kehidupan sementara. Bukan kehidupan yang abadi. Semua akan mengalami kehancuran dan kerusakan. Sedangkan manusia, setelah terjadi hari kehancuran, akan melanjutkan kehidupannya di akhirat.
Allah swt sangat merahasiakan kedatangan kiamat kubra ini. Bahkan Rasulullah dan para malaikat juga tidak tahu. Akan tetapi Allah swt menyampaikan tanda-tanda kedatangannya. Tanda-tanda akan kedatangannya adalah sebagai berikut.
1)    Munculnya binatang melata (dabbah) yang dapat berbicara dengan manusia.
2)    Keluarnya Dajjal (manusia penebar fitnah dan mengajak-ajak pada kekufuran) yang melanglang buana mencari teman.
3)    Terbitnya matahari dari barat.
4)    Turunnya Nabi Isa a.s. untuk berdakwah dan membenarkan ajaran Nabi Muhammad saw.
5)    Datangnya Ya’juj dan Ma’juj (suatu suku bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi).
6)    Lenyapnya Al Quran dari mushaf (berbentuk buku) dan dari hati manusia.
7)    Terjadi kiamat kecil yang beruntun dan sering.
8)    Rusaknya Kakbah dengan sendirinya.
9)    Manusia di alam ini telah kafir semua.

3.    Nama-Nama hari kiamat
1. Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.
2. Hari Akhir (yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk sebelum kembali ke alam baqa.
3. Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang sangat dahsyat.
4. Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang tinggi sedangkan yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
5. Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk memohon pertolongan sementara yang lain tidak menghiraukan.
6. Hari Ancaman (yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
7. Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang yang durhaka kepada-Nya.,
8. Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka

Related Posts
Previous
« Prev Post